PRODUKNYA SUDAH 64 NEGARA YANG PAKAI Seorang Prajurit TNI yang Bertugas di Makodim 0615/ Kuningan Bisa Memproduksi Alat Khitan Modern Kamis, 29/06/2023 | 22:39
Kuningan - Seorang Prajurit TNI yang bertugas di Makodim 0615/ Kuningan sudah bisa memproduksi alat khitan modern dan sudah dipakai dibeberapa negara di dunia.
Berikut penjelasan Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan, Ya, untuk pak Agus yang sekarang viral dengan pembangunan rumah mewahnya, beliau dikenal juga sebagai pengusaha dan pernah mendapat penghasilan sebesar Rp 1 Miliar.
Hal ini disampaikan Bambang Kurniawan saat memberikan keterangan di sela kunjungan tadi di rumah mewah milik Agus di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Selasa (27/6/2023).
Letkol Inf Bambang menyebutkan, usaha penjualan alat khitan laser yang di buat sendiri oleh Agus sudah berlangsung lama.
Bambang mengatakan pendapatan Agus dalam sebulan sudah mencapai 1 Milyar.
"Usaha penjualan alat khitan laser, ini berjalan sejak beberapa tahun lalu, dan sudah dipakai di 64 Negara di dunia," ujar Bambang.
Pak Agus sendiri sudah lama produksi khinatan modern yang terbaru pakai laser.
Menyinggug soal awal usaha produksi alat khitan, Dandim menyebut bahwa awal pembuatan itu dari keprihatinan saat menyaksikan kegiatan khitanan masal.
Kemudian saat pelaksanaan berlangsung, alat khitan modern itu rusak dan tim medis juga meminta bantuan perbaikan alat tersebut.
"Awal produksi alat khitan, Pak Agus ini memperbaiki alat khitan seperti laser merek luar negari. Nah, alat yang dibetulkan itu bentuk besar dan jauh berbeda dengan alat ciptaan Pak Agus seperti ini," ujarnya.
Belajar perbaikan tersebut, Dandim menambahkan, usaha yang di geluti ini sangat baik dan jauh lebih praktis dibandingkan produk lainnya.
"Dari pengalaman pak Agus saat membetulkan alat khitan laser dan sekarang bikin sendiri. Ini bukan plagiat, karena produknya jauh lebih bagus dan produk Pak Agus lebih praktis, portabel serta bisa di bawa di saku baju atau celana," jelas Bambang.
Selain praktis, Dandim menyebut alat khitan ini memiliki penyimpanan listrik untuk waktu tertentu. Selain itu, alat ini bisa di lakukan pengisian listrik dari aliran listrik mesin mobil atau instalasi listrik AC (Alternating Current).
"Iya, sistem kelistrikan alat khitan laser ini setrum AC. Kemudian, kekuatan listrik dalam penyimpanan pada alat itu bisa melakukan khitanan sebanyak 25 anak saat kegiatan sunatan masal," ujarnya dilansir Tribun Cirebon.com.
Dandim menyebut hampir semua dokter di Kuningan menggunakan alat khitan seperti ini.
Pengembangan penjualan alat khitan modern yang di produksi Pak Agus hingga kini sudah 64 negara yang melangsungkan kegiatan jual beli.
"Dalam setahun ini, produknya pak Agus ada 2 negara yang di putus melakukan kegiatan bisnisnya yaitu Ukrania dan Rusia," terang Bambang. (Zai).